Kabupaten Bombana adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan ibukota Rumbia, dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton. Kabupaten Bombana sebelumnya menjadi bagian dari wilayah pemerintahan Kabupaten Buton, namun pada tahun 2003 wilayah ini resmi berdiri menjadi sebuah daerah otonom. Kabupaten Bombana Tahun 2010 terdiri dari 22 kecamatan, yaitu:
Kecamatan Kabaena
Kecamatan Kabaena Timur
Kecamatan Kabaena Barat
Kecamatan Kabaena Utara
Kecamatan Kabaena Selatan
Kecamatan Kabaena Tengah
Kecamatan Poleang
Kecamatan Poleang Barat
Kecamatan Poleang Timur
Kecamatan Poleang Tenggara
Kecamatan Poleang Utara
Kecamatan Poleang Selatan
Kecamatan Poleang Tengah
Kecamatan Tontonunu
Kecamatan Rarowatu
Kecamatan Rarowatu Utara
Kecamatan Lantari Jaya
Kecamatan Mata Usu
Kecamatan Rumbia
Kecamatan Rumbia Tengah
Kecamatan Masaloka Raya
Kecamatan Mata Oleo
Pjs. Bupati Kabupaten Bombana yang pertama adalah dr. Syafiuddin Dullah, mantan Wakil Direktur Rumah Sakit Daerah Sulawesi Tenggara, sedangkan Bupati hasil pemilihan langsung tahun 2005 adalah Dr. H. Atikurrahman, MS. Kemudian, berdasarkan pemilihan langsung tahun 2011, digantikan oleh H. Tafdil sebagai Bupati Bombana dengan Hj. Masyhura Illadamay sebagai Wakil Bupati periode 2011-2016. Pusat pemerintahan Bombana di Rumbia sekitar 200 meter dari Selat Kabaena. Kota ini telah dialiri listrik PLN selama 24 jam.
Pada tahun 2005 di Kabupaten Bombana terdapat 67 Desa dan 12 Kelurahan, dengan klasifikasi sebanyak 28 Desa/Kelurahan atau 35,44 persen merupakan desa swadaya, 25 Desa/Kelurahan atau 31,65% merupakan desa swakarya serta 26 Desa/Kelurahan termasuk kriteria desa swasembada.