
Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan adalah:
Oba
Oba Selatan
Oba Tengah
Oba Utara
Tidore
Tidore Selatan
Tidore Utara
Kota ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena cengkeh dan pala. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol yang sampai ke Tidore tahun 1512. Kota ini juga sempat menjadi ibukota provinsi perjuangan Irian Barat. Gubernur pertamanya adalah Zainal Abidin Syah yang juga Sultan Tidore. Setelah Papua masuk ke wilayah Republik Indonesia, statusnya berubah menjadi ibukota daerah administratif Halmahera tengah dengan ibukota Soa Sio Tidore. Tahun 1990, status daerah administratif berubah menjadi kabupaten Halmahera Tengah. Pada tahun 2003, Tidore menjadi kota dengan nomenklaturnya Kota Tidore Kepulauan, dengan penjabat wali kota pertama adalah Drs. M. Nur Djauhari dan penjabat wali kota kedua adalah Drs. Mahmud Adrias.
Transportasi yang ada di kota ini adalah mikrolet, becak motor, ojek dan becak. Untuk ke kota ini, bisa di tempuh dari kota Ternate dengan feri dengan waktu tempuh 30 menit dan speedboat yang waktu tempuhnya tak sampai 10 menit. Di kota ini juga terletak Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara yang merupakan ibukota defenitif provinsi Maluku Utara. Rencananya setelah infrastruktur pemerintahan dan fasilitas lainnya dibangun, aktivitas pemerintahan akan dipindahkan dari Ternate ke daerah ini. Sofifi berada di kecamatan Oba Utara pulau Halmahera. Untuk diketahui, wilayah Kota Tidore Kepulauan terdiri dari Kecamatan Tidore Utara, Kecamatan Tidore Selatan dan Kecamatan Tidore (terletak di pulau Tidore) dan Kecamatan Oba serta Kecamatan Oba Utara (terletak di pulau Halmahera).