Kota Palopo - Provinsi Sulawesi Selatan

Pengumuman CPNS Kota PalopoKota Palopo adalah sebuah kota di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota Palopo sebelumnya berstatus kota administratif sejak 1986 dan merupakan bagian dari Kabupaten Luwu yang kemudian berubah menjadi kota pada tahun 2002 sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002.

Pada awal berdirinya sebagai Kota Otonom, Palopo terdiri atas 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan. Kemudian, pada tanggal 28 April 2005, berdasarkan Perda Kota Palopo Nomor 03 Tahun 2005, dilaksanakan pemekaran Wilayah Kecamatan dan Kelurahan menjadi 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan. Kota ini memiliki luas wilayah 247,52 km² dan berpenduduk sebanyak 152.703 jiwa. Adapun daftar-daftar 9 Kecamatan tersebut adalah:

No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas Wilayah (km²) Jumlah Desa/Kelurahan Kepadatan Penduduk (Jiwa/km²)

1. Kecamatan Wara 32.026 11,49 6 2.787
2. Kecamatan Telluwanua 12.076 34,34 7 352
3. Kecamatan Wara Utara 19.628 10,58 6 1.855
4. Kecamatan Wara Barat 9.706 54,13 5 179
5. Kecamatan Wara Timur 31.998 12,08 7 2.649
6. Kecamatan Mungkajang 7.205 53,80 4 134
7. Kecamatan Sendana 5.915 37,09 4 159
8. Kecamatan Bara 23.701 23,35 5 1.015
9. Kecamatan Wara Selatan 10.448 10,66 4 980

Tanggal 2 Juli 2002 merupakan salah satu tonggak sejarah perjuangan pembangunan Kota Palopo, dengan ditandatanganinya prasasti pengakuan atas daerah otonom Kota Palopo oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Palopo dan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Selatan, yang akhirnya menjadi sebuah daerah otonom, dengan bentuk dan model pemerintahan serta letak wilayah geografis tersendiri, berpisah dari induknya yakni Kabupaten Luwu.

Di awal terbentuknya sebagai daerah otonom, Kota Palopo hanya memiliki 4 wilayah Kecamatan yang meliputi 19 Kelurahan dan 9 Desa. Namun seiring dengan perkembangan dinamika Kota Palopo dalam segala bidang sehingga untuk mendekatkan pelayanan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, maka pada tahun 2006 wilayah kecamatan di Kota Palopo kemudian dimekarkan menjadi 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan.

Tahun 2013, pertumbuhan ekonomi Palopo mencapai 8,8 persen. Dengan pertumbuhan yang cukup tinggi ini, Palopo tetap menjadi harapan dari warganya atas kesejahteraan yang lebih baik. Harapan ini tentu bukanlah harapan kosong belaka. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palopo tercatat sebagai yang terbaik ketiga di Sulawesi Selatan. Inilah doktrin “wanua mappatuwo”. Palopo dan Tana Luwu pada umumnya adalah kota tempat menggantungkan optimisme dan harapan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...