
Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada ketinggian antara 10 m – 1500 m dari permukaan laut. Keadaan Topografi wilayah di daerah ini sangat bervariasi berupa wilayah datar seluas 879.85 km² (46.72%), berbukit seluas 290.17 km² (15.43%) dan bergunung seluas 712.81 km2 (37.85%). Wilayah datar berada di bagian selatan dan barat. Wilayah perbukitan berada di bagian utara dan timur terutama di Kecamatan Pitu Riawa dan Kecamatan Pitu Riase.
Kecamatan : Baranti • Duapitue • Kulo • Maritengngae • Panca Lautang • Panca Rijang • Pitu Riase • Pitu Riawa • Tellu Limpoe • Watang Pulu • Watang Sidenreng
Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu sentra penghasil beras di Sulawesi Selatan. Hal ini terutama didukung oleh jaringan irigasi teknis yang mampu mengairi sawah sepanjang tahun. Beberapa jaringan irigasi yang ada di Sidenreng Rappang antara lain:
Jaringan Irigasi Bulu Cenrana, mengairi 6000 hektare sawah
Jaringan Irigasi Bila, mengairi 5400 hektare sawah
Jaringan Irigasi Bulu Timoreng, mengairi 5400 hektare sawah
Selain penghasil utama beras di Indonesia Bagian Timur, daerah ini juga merupakan penghasil utama telur ayam dan telur itik di luar Pulau Jawa. Komoditas pertanian lainnya adalah kakao, kopra, mete dan kemiri serta hasil hutan berupa kayu dan rotan.
Padang penggembalaan sapi milik PT Berdikari United Livestock. PT Berdikari United Livestock Indonesia yang berlokasi di Desa Bila, Kecamatan Pituriase merupakan peternakan sapi berskala besar yang memasok kebutuhan daging sapi nasional.