
Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km² dengan 26 kecamatan. Kecamatan : Badas • Banyakan • Gampengrejo • Grogol • Gurah • Kandangan • Kandat • Kayen Kidul • Kepung • Kras • Kunjang • Mojo • Ngadiluwih • Ngancar • Ngasem • Pagu • Papar • Pare • Plemahan • Plosoklaten • Puncu • Purwoasri • Ringinrejo • Semen • Tarokan • Wates
Wilayah Kabupaten Kediri pernah menjadi bagian berbagai kerajaan penting di Pulau Jawa sejak perpindahan Kerajaan Medang dari tanah Mataram ke timur, menjelang milenium kedua. Kerajaan Kadiri atau Panjalu, dengan lokasi kraton di Daha kemudian menjadi penerus kerajaan Medang setelah pembagian wilayah sepeninggal Prabu Airlangga. Puncak kejayaann Kediri adalah ketika di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate. Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007 dan berlokasi sekitar 15 km timur Kota Kediri sekarang, memberikan indikasi merupakan kompleks pemukiman penting.

Kediri dikenal merupakan pusat perdagangan utama untuk gula dan industri rokok terbesar di Indonesia.[2] Di kota ini juga, pabrik rokok kretek Gudang Garam berdiri dan berkembang. Pada tahun 2010, Kediri dinobatkan sebagai peringkat pertama Indonesia yaitu Most Recommended City for Investment berdasarkan survey oleh SWA yang dibantu oleh Business Digest, unit bisnis riset grup SWA. Kecamatan : Kediri • Mojoroto • Pesantren
Secara administrasi pemerintahan Kota Kediri dipimpin oleh seorang wali kota dan wakil wali kota yang dipilih langsung oleh rakyat Kediri dalam pemilihan wali kota Kediri setiap lima tahun sekali. Wali kota Kediri membawahi koordinasi atas wilayah administrasi kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi kelurahan-kelurahan yang dikepalai oleh seorang lurah. Seluruh camat dan lurah merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota. Pemilihan wali kota dan wakil wali kota secara langsung pertama di kota Kediri pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008, setelah sebelumnya wali kota dan wakilnya dipilih oleh anggota DPRD kota. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri saat ini adalah Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah yang berasal dari Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia.