
Sumber pendapatan utama kabupaten Pasaman berasal dari subsektor tanaman pangan. Mesti demikian, Kabupaten Pasaman lebih dikenal karena produksi kelapa sawitnya. Pada tahun 2000, produksi kelapa sawit di kabupaten Pasaman tercatat sebanyak 788.446 ton. Jumlah tersebut dipanen dari areal seluas 78.387 hektare. Di samping kelapa sawit, kabupaten Pasaman juga dikenal akan produksi minyak nilamnya. Minyak nilam yang dihasilkan Pasaman, selain yang dihasilkan Kepulauan Mentawai, merupakan yang terbaik di dunia. Kabupaten Pasaman terdiri dari 12 kecamatan, yaitu: Dua Koto, Tigo Nagari, Bonjol, Lubuk Sikaping, Mapat Tunggul, Mapat Tunggul, Selatan, Panti, Rao, Rao Selatan, Rao Utara, Simpang Alahan Mati, Padang Gelugur
Lihat : Hasil Quick Count Pilbup Pasaman 2015

Daerah-daerah penting di Pasaman Barat antara lain Simpang Ampek, Sasak, Kinali, Talu, Air Bangis, Silaping, Ujung Gading, Muara Kiawai, Sungai Aur, Parit, Paraman Ampalu, Sikabau, Pulau Panjang, Cubadak, Simpang Tonang, Simpang Tiga, Desa Baru, Sigantang dan lain-lain. Kecamatan : Gunung Tuleh • Kinali • Lembah Melintang • Luhak Nan Duo • Pasaman • Ranah Balingka • Ranah Batahan • Sasak Ranah Pesisir • Sungai Aur • Sungai Beremas • Talamau
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemekaran di Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah 3.864,02 km², jumlah penduduk 365.129 jiwa dengan administrasi pemerintahan yang meliputi 11 (sebelas) kecamatan.
Lihat : Hasil Quick Count Pilbup Pasaman Barat