Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Edy Rahmayadi tidak mau terbawa euforia menyikapi hasil quick count (hitung cepat) sementara Pilgubsu 2018. Bagi Edy, kalaupun dia dan pasangannya Musa Rajekshah diberi amanah memimpin Sumut, hal itu merupakan awal pengabdian. "Intinya, tujuannya bukan sekadar menjadi gubernur dan wakil gubernur saja. Bagaimana dengan legalitas kekuasaan yang diamanahkan, kami mampu menjadikan Sumut bermartabat sesuai visi dan misi kami," kata Edy kepada wartawan dikediamannya, Jalan Karya Bakti/Karya Amal, Kota Medan, Rabu (27/6/2018).
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Provinsi Sumatera Utara 2018 :
1. Edi Rahmayadi-Musa Rajecksah (Ijeck) : 59,29 persen suara
2. Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus : 40,71 persen suara
#Hasil quick count Pilkada Sumut berdasarkan lembaga survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pukul 14.55 WIB, dengan suara masuk 53,67 persen
1. Edi Rahmayadi-Musa Rajecksah (Ijeck) : 51,98% suara
2. Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus : 48,02% suara
#Update Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Provinsi Sumatera Utara 2018 versi LSI Denny JA hingga pukul 13.35 WIB dengan suara yang terkumpul 6,57% suara
Menurut Edy, legalitas kekuasaan memang perlu direbut dalam konteks membangun dan mewujudkan visi misi mereka, terlebih dalam demokrasi seperti saat sekarang. Maka dari itu, Edy tidak mau terbawa euforia. "Saya mengucap syukur kepada Allah SWT atas hasil quick count sementara yang kita lihat," ucap suami Nawal Lubis itu. Di hadapan tim sukses dan relawan Eramas, mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB tersebut menegaskan, untuk menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Sekali lagi Edy mengucap syukur atas hasil hitung cepat sementara Pilgubsu. "Menjadi Gubsu bukan tujuan utama, melainkan bagaimana bisa merealisasikan visi misi Eramas dalam rangka membangun provinsi ini. Sumut bermartabat merupakan akhir yang kita cita-citakan," kata Edy.