Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam. Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah.
Sejak tahun 1999, Aceh telah mengalami beberapa pemekaran wilayah hingga sekarang mencapai 5 pemerintahan kota dan 18 kabupaten sebagai berikut:
No. Kabupaten/Kota Ibukota Bupati/Walikota Luas (km2) Penduduk (2010) Kecamatan Desa/Kelurahan
1 Kabupaten Aceh Barat Meulaboh T. Alaidinsyah 2.927,95 172.896 12 321
2 Kabupaten Aceh Barat Daya Blangpidie Jufri Hasanuddin 1.490,60 125.991 9 132
3 Kabupaten Aceh Besar Kota Jantho Mukhlis Basyah 2.969,00 350.225 23 592
4 Kabupaten Aceh Jaya Calang Azhar Abdurrahman 3.812,99 76.892 6 172
5 Kabupaten Aceh Selatan Tapak Tuan Sama Indra 3.841,60 202.003 18 369
6 Kabupaten Aceh Singkil Singkil Makmur Syahputra Bancin 2.185,00 102.213 10 127
7 Kabupaten Aceh Tamiang Karang Baru Hamdan Sati 1.956,72 250.992 12 128
8 Kabupaten Aceh Tengah Takengon Nasaruddin 4.318,39 175.329 14 268
9 Kabupaten Aceh Tenggara Kutacane Hasanuddin Beruh 4.231,43 178.852 11 164
10 Kabupaten Aceh Timur Idi Rayeuk Hasballah M. Thaib 6.286,01 359.280 21 580
11 Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon Muhammad Thaib 3.236,86 529.746 27 1.160
12 Kabupaten Bener Meriah Simpang Tiga Redelong Tagore Abubakar 1.454,09 121.870 7 232
13 Kabupaten Bireuen Bireuen Ruslan M. Daud 1.901,20 389.024 17 514
14 Kabupaten Gayo Lues Blang Kejeren Ibnu Hasyim 5.719,58 79.592 11 97
15 Kabupaten Nagan Raya Suka Makmue T. Zulkarnaini 3.363,72 138.670 5 213
16 Kabupaten Pidie Sigli Sarjani Abdullah 3.086,95 378.278 22 946
17 Kabupaten Pidie Jaya Meureudu Gade Salam 1.073,60 132.858 8 215
18 Kabupaten Simeulue Sinabang Riswan NS 2.051,48 80.279 8 135
19 Kota Banda Aceh - Mawardy Nurdin 61,36 224.209 9 80
20 Kota Langsa - Usman Abdullah 262,41 148.904 5 52
21 Kota Lhokseumawe - Suaidi Yahya 181,06 170.504 4 67
22 Kota Sabang - Zulkifli H Adam 153,00 30.647 2 18
23 Kota Subulussalam - Merah Sakti Kombih 1.391,00 67.316 5 74
Jumlah 57.956,00 4.486.570 264 6.656
Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah yang terbesar di dunia.[9] Aceh juga terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara sampai Ulu Masen di Aceh Jaya. Sebuah taman nasional bernama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) didirikan di Aceh Tenggara.
Aceh adalah daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang tsunami menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut. Bencana ini juga mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).