Kabupaten Dogiyai adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Wilayah kabupaten ini dulu tercakup dalam Kabupaten Nabire. Pusat pemerintahan Kabupaten Dogiyai secara definitif berada di Kigamani, Distrik Kamu. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 20 Juni 2008 di Nabire.No. Distrik Desa/Kampung
1 Kamu Abgoigi, Bobubutu, Bogiyateugi, Botumuma, Bukapa, Denemani, Digikebo, Dikiyouwa, Dogimani, Egebutu, Ekemenida, Idadagi, Idakotu, Ikebo, Kegemani, Kimipugi, Makidimi, Matadi, Mauwa, Moanemani, Motito, Obaibega, Pona, Pouwoda, Puweta, Puweta II, Sukamaju, Tokapo, Tuwaida, Ugikagouda, Ugikebo, Uputapa, Yepo
2 Kamu Selatan masih dituliskan bersama-sama Distrik Kamu
3 Kamu Timur masih dituliskan bersama-sama Distrik Kamu
4 Kamu Utara masih dituliskan bersama-sama Distrik Kamu
5 Mapia Abaimaida, Abaugi, Abouyaga, Adauwo, Atou, Bomomani, Dawaikunu, Diyeugi, Diyoudimi, Gabaikunu, Gapoya, Magode, Maikotu, Megaikebo, Modio, Obaikagopa, Putapa, Timepa, Tobaikebo, Tuamani, Ugida, Ukudawata, Upibega
6 Mapia Barat masih dituliskan bersama-sama Distrik Mapia
7 Sukikai Aporomakida, Deneiode, Egipa, Ideduwa, Iyaro, Kegata, Sukikai, Tekekota, Ukagu, Unito, Wigoumakida, Yegeiyepa
8 Sukikai Selatan masih dituliskan bersama-sama Distrik Sukikai
Berikut di atas adalah daftar kampung/desa per distrik di Kabupaten Dogiyai, berdasarkan Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007), terbitan Badan Pusat Statistik, dengan beberapa penyesuaian. Pada saat itu wilayah yang kini menjadi Kabupaten Dogiyai masih berada dalam Jurisdiksi Kabupaten Nabire, beberapa distrik baru masih belum terbentuk. Distrik Kamu Barat, Distrik Kamu Utara dan Distrik Kamu Selatan masih menjadi bagian dari Distrik Kamu. Kemudian Distrik Mapia Barat masih menjadi bagian dari Distrik Mapia dan yang terakhir adalah Distrik Sukikai Selatan masih menjadi bagian dari Distrik Sukikai. Semua hal ini berdampak pada masih dituliskannya kampung-kampung atau desa-desa sebagai bagian dari distrik-distrik lamanya.
