Kota Supiori adalah salah satu kota di provinsi Papua, Indonesia. Pusat pemerintahan kota ini terletak di Sorendiweri. Kota Supiori ada di Pulau Supiori yang dipisahkan dengan Pulau Biak oleh Selat Sorendiweri. Kedua pulau ini terhubung oleh jembatan sepanjang 100 meter yang berada di atas Selat Sorendiweri. Dari Biak, Kota Supiori dapat ditempuh lewat jalan darat melalui 3 jalur, yaitu:
Satu jalur lewat Biak Utara berjarak 90 kilometer dengan waktu tempuh 2-3 jam.
Dua jalur lewat Biak Barat:
- Lewat Samber berjarak 80 km ditempuh dengan waktu 2-2,5 jam.
- Lewat Boibaken dan Syabes berjarak 78 kilometer dengan waktu tempuh 2-2,5 jam perjalanan.
Pembagian wilayah - Supiori merupakan pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dan terdiri dari 5 distrik/kecamatan, yaitu:
Distrik Supiori Utara dengan ibu kota Yenggarbun.
Distrik Supiori Timur dengan ibu kota Sorendiweri.
Distrik Supiori Barat dengan ibu kota Sabarmiokre.
Distrik Supiori Selatan dengan ibu kota Korido.
Distrik Kepulauan Aruri dengan ibu kota Sowek.
Sorendiweri adalah sebuah kota di Papua, Indonesia yang merupakan ibu kota Kabupaten Supiori.
Kampung Waryei atau Sabarmiokre berjarak 33 kilometer dari kota kabupaten Sorendiweri dengan waktu tempuh 1,5 jam sampai 2 jam. Wapur dan Pamdi juga dapat ditempuh lewat jalan darat. Rusweri, Amyas, Napisndi, Masyai dan Kepulauan Mapia hanya dapat ditempuh lewat jalur laut. Bisa diakses dari Yenggarbun, Sabarmiokre, Wapur atau Pamdi. Dua pulau yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau terluar adalah pulau Masyai dan Kepulauan Mapia. Pulau Masyai ditempuh dengan motor tempel 40 PK dari Sabarmoikre dengan waktu tempuh 2 jam.
Kepulauan Mapia terdiri dari empat pulau yaitu Bras, Pegun, Vanildo dan Panairotho. Di Pulau Bras terdapat markas Marinir dari satgas pulau-pulau terluar yang beranggotakan 20-30 orang. Terdapat juga penduduk yang berasal dari Morotai, Maluku bukan malumu Utara, Buton dan Biak sendiri. Sebagian berprofesi sebagai petani kopra. Kepulauan Mapia berjarak sekitar 300 km dari kota Biak, dapat ditempuh selama 30 jam perjalanan dengan menggunakan kapal perintis Pelni Papua Lima. Lambatnya waktu tempuh ini dikarenakan harus singgah di pulau Masyai selama 6 jam.