Kabupaten Tabanan - Provinsi Bali

Pengumuman CPNS Kabupaten Tabanan - Provinsi BaliKabupaten Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia, terletak sekitar 35 km di sebelah barat kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan dan Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km² (14,90% dari luas provinsi Bali). Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 kecamatan, 113 desa, 729 banjar adat dan 333 desa adat. Kecamatan-kecamatannya adalah:

Baturiti = 99,17 km²
Kediri = 53,60 km²
Kerambitan = 42,39 km²
Marga = 44,79 km²
Penebel = 141,98 Km²
Pupuan = 179,02 km²
Selemadeg = 57,51 km²
Selemadeg Barat = 104,25 km²
Selemadeg Timur = 65,22 km²
Tabanan = 51,40 km²

Pemekaran Daerah Kota Tabanan - Tabanan merupakan ibukota Kabupaten Tabanan akan dinaikkan menjadi kotamadya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi : Tabanan, Selemadeg, Marga, Kerambitan, Kediri (Calon ibu Kota)

Demografi - Jumlah penduduk di Kabupaten Tabanan pada tahun 2004 tercatat sejumlah 404.582 jiwa dengan laju pertumbuhan sejak lima tahun terakhir rata-rata 0,36 persen per tahun. Pada periode 2000–2004, kepadatan penduduk rata-rata 469,43 jiwa/km². Laju pertumbuhan penduduk lebih terkonsentrasi di Kota Tabanan dan Kediri yang meliputi Desa Abiantuwung, Kediri, Banjar Anyar, Delod Peken, Dajan Peken, Dauh Peken, Denbantas, Subamia dan Bongan akibat adanya urbanisasi yang tersebar pada kompleks perumahan KPR/BTN dan pembukaan pemukiman penduduk baru.

Komposisi penduduk menunjukkan Ratio 98,27 yang artinya di antara 100 orang laki-laki terdapat 98-99 penduduk perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tabanan tercatat sejumlah 98.913 dengan rata-rata jiwa setiap rumah tanggga 4,1 orang. Keberhasilan pengendalian penduduk yang ditandai kecilnya jumlah jiwa dalam rumah tangga juga disebabkan adanya penundaan usia kawin wanita yang rata-rata mencapai 24,2 tahun. Suksesnya penanganan kependudukan selain adanya keberhasilan pengendalian juga karena adanya dukungan sosial seperti: pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan dalam perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan membaiknya pendapatan per kapita.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...